Kamis, 08 Desember 2011
♥ .: `Setiap Pagi Aku Seperti Ini .. ` :.
Aku membuka mata dengan cukup malas pagi ini , berusaha mengumpulkan kesadaran dan mengucapkan selamat berpisah pada mimpi penghias tidur semalam. Kemudian setelahnya aku mendapati cara bernafas yang sama , udara dingin yang terasa lebih dingin dari pagi – pagi sebelumnya ( yahh , suarabaya sedang memasuki musim penghujan ) , rasa lelah yang sama ( jadwal kuliah begitu padat , hampir tak ada waktu untuk istrirahat dan tidur selama Snow White ).
Hal pertama yang kulakukan setelah aku membuka mata bukan berhubungan dengan Tuhan ( membaca doa bangun tidur dengan kusyu dan berharap hari ini berjalan lancar ) , aku tak sereligius itu. Langsung saja ku ambil handphone di bawah bantal dan mengecek apakah ada pesan masuk yang belum sempat kubaca. Ralat ! . Aku bukan sekedar melihat layar handphone .. setiap pagi aku memungut benda elektronik itu di bawah bantal dengan rasa cemas , dengan rasa berharap yang begitu besar ( mungkin ini bisa disebut galau pagi hari ). Yaaa , aku selalu berharap ada namamu muncul di layar handphone ku , mengirimiku pesan semalam ( mungkin untuk mengucapkan selamat tidur dengan kata – kata romantis ). Seperti ‘selamat tidur sayang , semoga mimpi mempertemukan kita malam ini’. Atau sebuah ucapan selamat pagi ‘Good Morning Dear. Bagaimana tidurmu? . Apa kau bertemu Tuhan dalam tidurmu dan meminta padaNya untuk menjodohkan aku dan kamu?’
Tapi nyatanya setiap pagi aku kecewa ( bayangkan ! . setiap pagi aku dikecewakan ). Tak pernah ada namamu dengan ucapan – ucapan itu. Bukan hanya untuk pagi ini , telah banyak pagi – pagi sebelum ini yang kulewatkan dengan kekosongan , dan aku tau pagi – pagi selanjutnya juga akan sama.
Oke , mungkin aku terlalu berlebihan. Biar kujelaskan! . Aku dan dia tak mempunyai ikatan apa – apa. Tidak ada hubungan yang menyatukan kita. Aku dan dia adalah dua jiwa yang masih terpisah. Dua raga yang masih mencari kepastian.
Mungkin aku menganggapnya special , dia jelas mempunyai kedudukan berbeda dengan teman laki – laki ku yang lain. Saat ini dia Raja ! . Merajai hatiku , merajai laju kerja otakku , merajai hidupku. Dia membuat semuanya berubah ! . Tapi .. sebuah kebalikan frontal dari itu. Dia hanya menggapku teman biasa , kedudukanku sama nggak jelasnya dengan teman – teman perempuannya yang lain. Aku tak menjadi apa – apa dalam hidupnya , jelas tak ada sepotong namaku dihatinya , bahkan dia tak pernah menyianyiakan satu detiknya hanya untuk mengingatku. Itu sudah sangat bisa terbaca ..
Kadang aku merasa bodoh , untuk apa aku mencintai semua ketidakpastianmu ? . Tak taukah kamu , aku tersiksa setiap kali melihatmu begitu dekat denganku tapi aku tak bisa memilikimu. Lebih parahnya , aku tak mempunyai kesempatan hanya untuk sekedar bilang ‘aku menyukaimu’.
Pagi ini bukan pagi terakhir yang kulewati dengan sebuah kekecewaan , dengan sebuah harapan yang selalu tak menemui kenyataan. Waktu terus berjalan ... dan aku selalu memulai hariku dengan rasa hampa yang sama.
Semoga aku bisa melewatinya dengan berbekal ketulusan mencitaimu .. .. ...
NB : Tulisan ini dibuat dengan sebuah harapan. Di suatu pagi tanpa angin , bahkan tanpa mentari. Di sebuah pagi yang sunyi aku berharap kamu paham akan apa yang kurasakan terhadapmu .. :*
09 Desember 2011 ^^ 12.12
Hal pertama yang kulakukan setelah aku membuka mata bukan berhubungan dengan Tuhan ( membaca doa bangun tidur dengan kusyu dan berharap hari ini berjalan lancar ) , aku tak sereligius itu. Langsung saja ku ambil handphone di bawah bantal dan mengecek apakah ada pesan masuk yang belum sempat kubaca. Ralat ! . Aku bukan sekedar melihat layar handphone .. setiap pagi aku memungut benda elektronik itu di bawah bantal dengan rasa cemas , dengan rasa berharap yang begitu besar ( mungkin ini bisa disebut galau pagi hari ). Yaaa , aku selalu berharap ada namamu muncul di layar handphone ku , mengirimiku pesan semalam ( mungkin untuk mengucapkan selamat tidur dengan kata – kata romantis ). Seperti ‘selamat tidur sayang , semoga mimpi mempertemukan kita malam ini’. Atau sebuah ucapan selamat pagi ‘Good Morning Dear. Bagaimana tidurmu? . Apa kau bertemu Tuhan dalam tidurmu dan meminta padaNya untuk menjodohkan aku dan kamu?’
Tapi nyatanya setiap pagi aku kecewa ( bayangkan ! . setiap pagi aku dikecewakan ). Tak pernah ada namamu dengan ucapan – ucapan itu. Bukan hanya untuk pagi ini , telah banyak pagi – pagi sebelum ini yang kulewatkan dengan kekosongan , dan aku tau pagi – pagi selanjutnya juga akan sama.
Oke , mungkin aku terlalu berlebihan. Biar kujelaskan! . Aku dan dia tak mempunyai ikatan apa – apa. Tidak ada hubungan yang menyatukan kita. Aku dan dia adalah dua jiwa yang masih terpisah. Dua raga yang masih mencari kepastian.
Mungkin aku menganggapnya special , dia jelas mempunyai kedudukan berbeda dengan teman laki – laki ku yang lain. Saat ini dia Raja ! . Merajai hatiku , merajai laju kerja otakku , merajai hidupku. Dia membuat semuanya berubah ! . Tapi .. sebuah kebalikan frontal dari itu. Dia hanya menggapku teman biasa , kedudukanku sama nggak jelasnya dengan teman – teman perempuannya yang lain. Aku tak menjadi apa – apa dalam hidupnya , jelas tak ada sepotong namaku dihatinya , bahkan dia tak pernah menyianyiakan satu detiknya hanya untuk mengingatku. Itu sudah sangat bisa terbaca ..
Kadang aku merasa bodoh , untuk apa aku mencintai semua ketidakpastianmu ? . Tak taukah kamu , aku tersiksa setiap kali melihatmu begitu dekat denganku tapi aku tak bisa memilikimu. Lebih parahnya , aku tak mempunyai kesempatan hanya untuk sekedar bilang ‘aku menyukaimu’.
Pagi ini bukan pagi terakhir yang kulewati dengan sebuah kekecewaan , dengan sebuah harapan yang selalu tak menemui kenyataan. Waktu terus berjalan ... dan aku selalu memulai hariku dengan rasa hampa yang sama.
Semoga aku bisa melewatinya dengan berbekal ketulusan mencitaimu .. .. ...
NB : Tulisan ini dibuat dengan sebuah harapan. Di suatu pagi tanpa angin , bahkan tanpa mentari. Di sebuah pagi yang sunyi aku berharap kamu paham akan apa yang kurasakan terhadapmu .. :*
:) Dunia Dalam Aksara- YanisNP (:
21.15
