<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d3994137709423941174\x26blogName\x3d~+Dunia+Dalam+Aksara+..+%5E%5E\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://heiiyanis.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://heiiyanis.blogspot.com/\x26vt\x3d8833773226874079354', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Kamis, 08 Desember 2011

♥ .: `Lupakan Masa Lalu . Ada Aku Di Depanmu` :.

Siang ini , hujan kehabisan daya untuk terus mengguyur bumi , dia hanya menyisakan sedikit gerimis. Basah , genangan air dimana – mana. Begitulah hujan , kadang merusak seuasana. Pandanganku lurus , nyalang , kosong. Entahlah ..

Lupakan masa lalu. Ada aku di depanmu. Apa aku begitu tak terlihat olehmu ?”, ucapannya membuayarkan semua kekosonganku dengan tiba – tiba. Ada rasa terharu tapi sekaligus perih.

“Aku tau. Hanya saja aku masih terlalu takut berpindah hati. Aku takut tak bisa menemukan orang sepertinya lagi. Diaa .. mungkin satu – satunya

“Bahkan aku juga tak lebih baik darinya? . Bukankah kau pernah bilang merasa nyaman saat bersamaku? . Apa itu belum cukup ? . Lagipula semua hal yang kau sebut masa lalu itu sudah terlewati bertahun – tahun. Belum sanggupkah kamu menyembuhkan dirimu sendiri? . Memulai semuanya dari awal lagi”, dia mendesak , dan aku mulai tak menemukan jawaban yang rasional.

“Kau pikir cinta hanya sekedar sebuah kenyamanan. Pendek sekali pemikiranmu! . Aku nyaman denganmu , itu benar. Aku nyaman dengan hubungan seperti ini , tanpa ikatan aku bisa memilikimu. Jika memang aku belum sembuh , apa urusanmu?”

“Aku sangat berharap lebih dari ini! . Dengan hubungan seperti ini , aku tak punya hak apa – apa atas kamu. Dan aku tersiksa .. Jelas ini urusanku. Aku mencitaimu. Apa yang terjadi padamu akan terjadi padaku juga“

“Nggak semudah itu. Aku butuh waktu. Kau tau aku masih terikat dengan masa laluku. Aku masih hidup dalam masa laluku. Separuh jiwaku ada dibelakang sana , bukan disini. Aku tak akan bisa sepenuhnya untukmu ... “

“Terlalu lama jika kamu hanya menunggu. Sama dengan terlalu bodoh jika kamu percaya pada takdir. Sebagian besar kekuasaan ada di tanganmu , bukan takdir! . Aku akan membuat semuanya mudah untukmu. Percayalah!”, aku tau dia mulai putus asa dengan argumenku.

Aku melihat jauh kedalam matanya , mencari titik lemahnya. “Ketika kita bisa sama – sama memberikan perhatian dan kita bisa saling menjaga , apa sebuah status jadi sesuatu yang sangat penting? . Kamu perlu tau , aku membutuhkanmu. Tetaplah ada di dekatku. Menjadi dirimu yang apa adanya tanpa sebuah paksaan. Dengan itu aku sudah sangat bahagia”

Dia meraih tanganku. Aku merasa ada sesuatu tak tergambarkan sedang mnjalar melalui jari – jariku kemudian terasa hangat , menghempaskan dinginnya angin gerimis. “Kamu tau , separuh hidupku ada pada kebahagiaanmu. Jika itu membahagiakamu, baiklah.  Selesaikan dulu ikatanmu dengan masa lalu. Setelah itu lihat aku ... Mungkin kamu akan tau dengan pasti apa yang membuatku begitu ingin memilikimu sepenuhnya”

“Terima kasih untuk semua kesabaran dan pengertianmu. Mungkin aku tak akan menemukan orang sebaik dirimu lagi. Tuhan akan membalas semuanya , lebih indah dari yang kamu inginkan. Doaku selalu bersamamu .. “

Aku tau dia bisa merasakan ketulusanku , “Terima kasih , Dear. Taukah kau , setiap detiknya aku berusaha memberikan yang terbaik untukmu. Dan aku juga tak pernah lupa mengucapkan namamu dalam setiap bait doaku. Aku menunggumu .. “

Kali ini aku tak bisa menahan air mataku. Aku jatuh dalam pelukkannya. Menangis , berlomba dengan gerimis.
Aku tak tau mengapa hubungan kita menjadi serumit ini. Semua permasalahan ada padaku. Untuk orang sebaik dia harusnya Tuhan menghadirkan seseorang yang lebih segalanya dariku untuk mencintainya. Entah ..
Semua akan indah pada waktunya. Aku percaya itu ..




09 Desember 2011 ^^ 14.55
:) Dunia Dalam Aksara – YanisNP (:

I AM GRUMPY.
23.57


♥ theGrumpyToast ;



      theGrumpyToast is very grumpy. Beware, this toast bites.

      INFO (:
      INFO (:
      INFO (:
      INFO (:
      INFO (:
      INFO (:
      INFO (:
      INFO (:

♥ TagBoard



    The toast said TAG. NOT spam.

♥ Thank you

♥ Past rawr-ing